Pesan-Pesan

kalau anda sedang membaca pastikan anda sedang bernafas dan dalam keadaan bisa membaca
Jason Boy. Diberdayakan oleh Blogger.

Gue adalah seorang pelajar yang masih bego-begonya dan memerlukan banyak belajar

Masa Paling Indah

Jumat, 20 Agustus 2010 | jason up

Masa SMA ane sama sekali gak terasa. Awal kisah pasti di mulai saat ane mendaftar di smasa, setelah dinyatakan lulus tes, ane mengikuti MOS, menjadi anak kls X, naik ke kelas XI, dan sekarang menjadi anak kelas XII. Tinggal menunggu beberapa bulan lagi, ane bakal mengikuti UAN, dan akan lulus (Amin).

Begitu banyak kenangan yang ane miliki saat bersekolah di smasa.
X4 merupakan kelas yang menyimpan sejuta kenangan. Banyak terjadi cinta lokasi di dalamnya.
Seperti hubungan antara ketua kelas dan sekretaris. Cerita antara devy dan ozan. Gandu dan Khair (cinta terlarang), Evan dengan 3 cewe berbeda tapi masih dalam satu kelas (penolakan secara beruntun). Bahkan cerita saat ane dan raka berebut seorang cewe alay (tapi akhirnya kami sadar bahwa kami mengejar cewe yang salah. Alay sih).

Ane gak mau membahas panjang lebar masalah cinlok yang terjadi antara siswa kelas X4. Tapi yang paling menggemparkan adalah ketika ane tau bahwa seorang cewe bernama Laili (Anak PKBR) mengkoleksi poto ane, novan, gandu, dan raka di hp nya. Suatu peristiwa yang sangat membahayakan saat itu, layaknya teroris yang sedang mengancam sebuah negara. Karena hal itu, maka ane dan evan meminta kepada Yandi dan Ichad supaya menggosipkan Laili dengan Novan (Yandi dan Ichad merupakan penggosip kelas kakap yang sudah teruji khasiatnya). Tapi belakangan ane tau kalau Laili lebih menyimpan rasa kepada Raka. Jadi Ane dan Gandu pun merasa aman. Berbeda dengan Novan yang sampai sekarang masih selalu ditimpa kabar miring dengan Laili.

Hanya di smasa pernah terjadi saat ulangan semester, semua siswa kelas X remedial kimia.
Ane juga ingat saat ulangan geografi, ane dan Novan gak belajar sama sekali. Saat soal datang, ya sudah. Itulah pertama kalinya ane dan novan menjawab dengan karangan bebas namun dengan bahasa yang agak sok pinter gitu.
Ane gak bakal lupa ketika di kelas X4. Ane punya Gank yang bernama Loco_motive no.11 (sudah pernah dibahas dipostingan sebelumnya).


Cukup untuk kelas X. Klo di ceritaiin bakalan panjang banget ini postingan.

Berlanjut ke kelas XI.

Saat pengumuman pembagian kelas, ane masuk di kelas XI IPA 2 atau nama keren ini kelas adalah Lasvada.
Saat minggu minggu awal masuk sekolah, masih banyak siswa yang sibuk melakukan perpindahan kelas dari kelas yang satu ke kelas yang lainnya. Pindah dari kelas IPS ke kelas IPA. Makanya tahun angkatan ane, siswa IPS sangat sedikit. Tapi siswa IPA sangat membeludak. Termasuk Tya yang pindah dari kelas IPA 3 ke IPA 2. Tya merupakan teman sekelas ane saat di kelas X. Dia merupakan saingan terberat ane untuk mendapatkan Rangking pertama di kelas.


Sangat sulit beradaptasi di kelas ini, karena masing-masing individu masih lebih suka berteman dengan teman mereka saat di kelas X. Sampai akhirnya waktu juga yang membuat kami saling terbiasa dan akhirnya kami bisa saling mengakrabkan diri.
Era kepemimpinan Mahmudin sebagai ketua kelas memang tidak begitu cemerlang (Era kepemimpinan yang menjadikan banyak siswa menjadi homo. Tapi homo yang berprestasi. Tapi Ane normal loh). Dan sekarang era kepemimpinan Aziz sebagai ketua kelas Lasvada (Era anti homo. Padahal dia sendiri merupakan mantan homo). Ane sendiri saat 2 kali pemilihan struktur kelas di Lasvada hanya berkedudukan sebagai Wakil Ketua kelas. (Terlalu panjang kalau diceritakan).


Okeh. Ane rasa semua cerita lebih banyak terukir saat ane berada di kelas XI. Ane terpilih menjadi seorang ketua HSK dan secara otomatis bisa menjadi anggota OSIS Smasa. Banyak cerita yang bisa selalu dikenang.
Ane selalu ingat ketika ane melakukan kegiatan di sekolah sampai harus bermalam di sekolah, bisa bermalam di GOR Hasanudin, ekspedisi bersama teman-teman ane, dan yang paling penting semua bisa tersenyum saat berkumpul bersama.
19 Agustus 2010 saat buka puasa bareng mungkin menjadi hari terakhir dimana ane dan teman-teman ane bisa berada di sekolah sampai malam hari.


Semua terjadi begitu cepat. Ane bakal selalu ingat saat kenakalan siswa membuat guru marah ke siswa, saat dimana jam kosong menjadi jam yang paling disukai siswa, mengerjakan PR saat pagi pagi buta, bekerja sama saat ulangan, ngejek guru dan akhirnya tobat, menhadiri acara ultah sweet 17 teman, bisa eksis dengan cara biasa aja, sedih dan bahagia bersama, ane bisa punya band dan masih banyak lagi hal yang sangat sayang untuk dilupakan.


Meski lahan smasa tidak seluas lapangan bola 17 Mei. Tapi kenangan yang ane punya di smasa tidak akan pernah cukup untuk ane tulis di dalam sebuah novel, bahkan jika ane tulis semua kenangan itu di atas tanah lapangan Santiago Barnebau (Real Madrid, red) pun tidak akan cukup.


Yang menjadikan masa SMA ane begitu indah, bukan karena prestasi ane menjuarai kontes dangdut antar kelas atau apapun itu. Tetapi lebih dari semua itu, semua menjadi indah karena Aku memiliki orang-orang terbaik di sekitarku.


"Teman, andai suatu hari kita berpisah. Ingat selalu hari saat kita bersama. Aku sayang kalian semua. Bahagia bisa mengenal kalian :)"

Tags: | 4 komentar

4 komentar:

Novan A.B Saputra mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Novan A.B Saputra mengatakan...

wahh..ckup 1 kata gent bwat postingan ini..
MANTABBBBBBBB !!!! :DDD

Rifqi Prasetyo mengatakan...

ya mantab

chiko mengatakan...

Iri beraaaaat ==" , aku ambil aksel, SMA ga kerasa istimewanya zzzzzzzz

Posting Komentar