Aku dan Petaka Kecil
Kamis, 24 Mei 2012 | jason up
Cerita ini terjadi saat semester 1. Masih zaman unyu unyu
jadi maba.
Saat lagi nunggu jam kuliah, gue iseng-iseng pengen nongkrong
dulu di gazebo depan fakultas, kebetulan pas nyampe gazebo ketemu sama beberapa
teman 1 kelompok waktu ospek fakultas.
“Jeeesssiiiieee”, terdengar suara khas Enggar manggil waktu
gue berjalan menghampiri mereka.
“Hai Eng” Gue menyapa balik.
Sebenarnya selalu merasa aneh dipanggil ‘Jassy’, terdengar
sangat feminim untuk seorang berwajah cadas seperti gue.
Awal panggilan yang kurang enak ini bermula saat gue manggil
Enggar dengan sebutan ‘Eng’.
Dia terbiasa dipanggil ‘Enggar’ atau ‘Gar’, dia merasa gak
terima dipanggil ‘Eng’. Jadinya dia ngebalas bikin panggilan sendiri ke gue,
dan terciptalah panggilan ‘Jassy’.
Sebenarnya ada alasan yang kuat kenapa cuma manggil dia
‘Eng’.
Itu kerena huruf terakhir dalam kata ‘Enggar’ membuat orang cadel harus ketar
ketir saat mengucapkannya, sangat menyiksa, dan menguras energi lebih. Dan
sampai saat ini, gue cadel.
Makanya cari aman dengan cuma manggil dia ‘Eng’ -__________-
Sampai akhirnya Enggar ngucapin sesuatu yang waktu itu bikin
gue sesaat seperti melayang..
“Jas, temen ku ada yang bilang kalau kamu itu item manis
loh..” Enggar ngucapin sambil senyum-senyum.
“heh? Siapa yang bilang gitu Eng?” gue menjawab tenang tanpa
menunjukan ekpresi berlebihan. Padahal batin ini udah sangat bertanya-tanya
siapa sebenarnya teman Eng yang secara jujur bilang seperti itu.
“Tebak sendiri dong..” Eng mencoba membuat gue menunggu jam
kuliah dengan rasa penasaran.
Spekulasi dalam batin pun dimulai, gue mulai mengingat-ingat
teman-teman cewe terdekat Eng yang biasanya terlihat bareng dia.
Gue
klasifikasikan mereka dari tingkat takson Kingdom hingga spesies.. Sampai
akhirnya mulai mendapatkan 3 nama teratas dalam spekulasi singkat ini.
“Mau tau siapa?” Akhirnya Eng ingin mengakhiri rasa penasaran
gue.
“Emang siapa?” gue jawab dengan memberi sedikit senyum keren.
“Yang bilang kamu item manis itu si Syamsul, Jes” kata Enggar
senyum-senyum.
“Heh? Syamsul?”
“Iya Jes, hha” Eng ketawa.
“--________________________--“
gak ada respon dari gue ke Eng.
*Syamsul, merupakan spesies heterotrof bersel tunggal yang
bernafas menggunakan kulit. (Maaf ya, cuma bercanda. Gak ada maksud, peace.
hihihi). Syamsul merupakan teman satu kelompok ospek gue yang emang suka
bergerombol bareng cewe-cewe.
Enggar telah berhasil bikin gue ngerasa terbang, dan dalam
beberapa menit kemudian dia berhasil juga menghempaskan gue ke tanah.
Mengerikan !!!!!! -___-“
Pesan Moral dari cerita ini: Perbanyaklah makan-makanan yang
bergizi, jangan lupa ibadah yang rajin, dan dengarkan kata ayah dan ibu mu
-> kaga nyambung !!! Sekian.
Read More......
Tags: | 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)